Senin, 30 April 2018
 |
| Sistem planet dengan Jupiters panas bisa menjadi taruhan yang baik untuk kelayakan. NASA / JPL-Caltech |
Sebuah penelitian, yang diterbitkan dalam The Astrophysical Journal, menunjukkan bahwa 10 planet hingga 1.000 kali lebih besar dari planet kita dapat mempengaruhi kelayakan planet lain dalam sistem mereka. Mereka mungkin menentukan apakah dunia menjadi "Bumi 2.0" atau tidak.
Tim dari New York University Abu Dhabi dan NASA Jet Propulsion Laboratory (JPL) di Pasadena, California mengamati 147 sistem tata surya lain yang mengandung planet raksasa. Dalam banyak kasus, mereka menemukan keberadaan planet raksasa mengurangi kemungkinan untuk dapat dihuni.
Ini karena gravitasi planet raksasa dapat menarik planet lain, mengurangi peluang mereka memiliki orbit dan iklim yang stabil yang dapat mendukung air cair dan dengan demikian hidup. Semakin dekat planet dengan raksasa gas, semakin buruk itu. Dan mereka juga dapat mengubah orbit asteroid dan komet, mengirim mereka terbang ke dunia lain.
Namun, ini tidak selalu terjadi. Tim menemukan bahwa dalam skenario tertentu, raksasa gas sebenarnya meningkatkan zona layak huni sistem ekstrasurya, yang memungkinkan dunia seperti Bumi terbentuk. Salah satu contoh yang sangat bagus adalah, katakanlah, Tata Surya kita sendiri, di mana kita bahagia hidup berdampingan dengan Jupiter dan Saturnus.
"Sementara di sebagian besar sistem yang diteliti keberadaan gas 'raksasa' menyusutkan zona layak huni, mereka masih menyisakan ruang yang cukup untuk planet layak huni seperti Bumi," kata Nikolaos Georgakarakos dari NYU Abu Dhabi dalam sebuah pernyataan.
“Ini merupakan wawasan penting untuk menginformasikan penyelidikan tindak lanjut. Tidak masuk akal untuk mencari Earth 2.0 dalam sistem di mana planet raksasa menggerakkan orbit planet terestrial tetangga di zona layak huni begitu banyak sehingga iklimnya runtuh. ”
Secara khusus, mereka menemukan bahwa sistem di mana gas raksasa yang berada di orbit ketat di sekitar bintang-bintang mereka - yang dikenal sebagai Jupiters panas - atau di orbit jauh (Jupiters dingin) memiliki kesempatan terbaik untuk meningkatkan kelayakan planet. Dengan demikian, sistem ini mungkin merupakan beberapa tempat terbaik untuk mencari Earth 2.0. Kami belum menemukan dunia persis seperti milik kita.
Jupiters panas terlihat memikat karena kedekatannya dengan bintang itu berarti mereka memiliki orbit yang hampir melingkar, yang tidak mungkin mengganggu dunia berbatu lainnya dalam sistem. Jika planet-planet berbatu terbentuk di sini, maka raksasa gas yang terik ini bisa membuat "tetangga yang sangat baik untuk dunia yang bisa dihuni," para peneliti mencatat dalam makalah mereka.
Meskipun mereka belum mengidentifikasi sistem khusus apa pun yang harus dipelajari, tim berharap penelitian mereka dapat membantu kami menemukan dunia yang berpotensi dihuni di masa depan.
Sumber : IFLScience.com
