- Home >
- Planet , Serba Serbi >
- 3 Planet Tata Surya ini Akan Temani Waktu Sahurmu!
Posted by : ABA BLOG
Jumat, 18 Mei 2018
![]() |
Mengamati langit malam penuh bintang dan planet. Kredit: Pexels.com |
Sekadar informasi, ketiga planet ini bisa muncul terang karena mereka memantulkan cahaya Matahari yang diterimanya. Jangan lupa, kan mereka juga mengitari Matahari. Tapi, kenampakannya berbeda dengan bintang-bintang. Walau muncul hanya seperti bintang, cahaya mereka tidak berkelap-kelip.
Cara Mengidentifikasi Planet di Langit Malam
Sangat mudah untuk mengidentifikasi planet di langit malam. Mereka cenderung lebih terang daripada bintang-bintang sejati di sekitarnya. Saat diamati melalui teleskop, mereka juga tidak hanya muncul sebagai bintik saja, melainkan menampakkan fitur-fitur permukaannya, bulan-bulan terbesarnya, sampai cincinnya (untuk Saturnus).
Ramadan tahun ini, planet Mars, Jupiter, dan Saturnus bisa diamati di langit dini hari/sahur secara berbarengan. Perhatikan peta langit di bawah ini:
![]() |
Mars, Jupiter, Saturnus. Kredit: Stellarium/InfoAstronomy.org |
Mari kita bahas planetnya satu per satu.
Mars
Mars, atau dijuluki juga sebagai Planet Merah, akan bisa diamati di kala sahur untuk Ramadan tahun ini. Pengamatan bisa dilakukan pukul 03:00 dini hari waktu setempat daerahmu. Nantinya, kamu bisa menemukan Mars berada di ketinggian sekitar 65 derajat dari cakrawala barat. Magnitudonya -0,7.
Bila diamati dengan kasat mata, Mars hanya akan muncul bagaikan bintang merah terang yang cahayanya stabil atau tidak berkelap-kelip. Butuh teleskop dengan pembesaran minimal 100x untuk bisa melihat Mars lengkap dengan fitur-fitur permukaannya, bahkan bisa untuk melihat tudung es kering di kedua kutubnya.
Saturnus
Saturnus, sang planet bercincin, juga bisa diamati saat selepas kamu santap sahur. Sayangnya, kamu tidak akan bisa melihat cincin Saturnus tanpa menggunakan teleskop. Saturnus hanya akan muncul seperti bintang kuning keemasan dengan magnitudo 0,2.
Pengamatan yang dimulai pukul 03:00 dini hari akan membawamu menemukan Saturnus di ketinggian 74 derajat dari cakrawala selatan, hampir di atas kepala. Gunakan teleskop dengan magnifikasi minimal 75x untuk bisa melihat cincin Saturnus serta bulan-bulan terbesarnya, yakni Titan, Rea, Dione, dan Tetis.
Jupiter
Jupiter, planet termasif di tata surya, baru saja mencapai titik oposisinya terhadap Matahari pada 9 Mei 2018 kemarin. Hal ini membuat Jupiter masih berada di jarak terdekat dari Bumi sehingga muncul masih cukup terang (magnitudo -2).
Sama seperti dua planet di atas, kita perlu menggunakan teleskop untuk melihat Jupiter lengkap dengan garis-garis atmosfernya, Bintik Merah Besar yang merupakan badai raksasanya, serta empat bulan terbesarnya; Ganimede, Europa, Io, dan Kalisto.
Dari ketiga planet yang bisa diamati ini, dalam pandangan mata, Jupiter lah yang akan paling terang. Pukul 03:00 dini hari, Jupiter berada di ketinggian 35 derajat dari cakrawala barat. Ia hampir terbenam jika saja kamu telat mengamatinya.
Nah, itulah tiga planet tata surya yang bisa kita amati saat sahur di Ramadan tahun ini. Kamu bisa unduh aplikasi peta langit untuk gawaimu di toko aplikasi biar menemukan planet-planet ini lebih mudah.
Sumber : http://www.infoastronomy.org/2018/05/tiga-planet-temani-sahur.html