ABA BLOG

Kesan Artis Tentang Planet Gas Raksasa Terbentuk, Kredit : ESO

SpaceNesia - Para astronom telah menemukan bahwa tidak semua planet gas raksasa terbentuk dengan cara yang sama dan bahwa formasi mereka bergantung pada bintang yang mereka orbit.

Dalam sebuah jurnal yang diterbitkan di Astronomi & Astrofisika , tim tersebut memberikan bukti bahwa planet-planet berukuran kurang dari empat kali massa Jupiter terbentuk di seputar bintang-bintang yang kaya akan unsur-unsur berat, sementara raksasa gas yang lebih besar mengorbit bintang yang lebih miskin logam dan lebih masif.

Divisi ini sangat sesuai dengan model formasi. Menurut teori, mungkin saja membentuk planet gas raksasa dengan dua cara: Raksasa gas bisa terbentuk melalui pertambahan inti, ketika bongkahan es atau batu di planet ("inti") menarik cukup banyak gas untuk membentuk amplop tebal di sekitarnya, atau bisa terbentuk karena ketidakstabilan gravitasi dalam disk gas itu sendiri, terbentuk seperti bintang - meski jauh lebih kecil.

Asronom tidak yakin apakah kedua mekanisme ini terjadi di alam semesta dan, jika demikian, apakah mereka mengarah ke objek yang berbeda. Namun berkat studi baru ini, tampak bahwa berbagai jenis bentuk planet gas raksasa hanya ada satu dari dua cara.

"Hasil yang sekarang dipublikasikan menunjukkan bahwa kedua mekanisme mungkin akan bermain, yang pertama membentuk planet dengan massa yang lebih rendah, dan yang lainnya bertanggung jawab atas pembentukan massa yang lebih tinggi," kata pemimpin penulis Nuno Cardoso Santos dalam sebuah pernyataan .

Penelitian ini menunjukkan bahwa Jupiter memiliki berat 320 kali Bumi, dan raksasa Tata Surya lainnya sebenarnya adalah bagian dari populasi yang lebih kecil dalam massa yang terbentuk dari pertambahan inti.

Penemuan ini didasarkan pada analisis statistik data yang tersedia untuk umum yang dikumpulkan oleh Kepler dan beberapa observatorium lainnya dalam beberapa tahun terakhir.

Co-author Vardan Adibekyan menambahkan: "Tim kami, dengan menggunakan data exoplanet publik, memperoleh bukti pengamatan yang menarik bahwa planet raksasa seperti Jupiter dan sepupunya memiliki massa yang lebih besar, beberapa ribu kali lebih masif daripada Bumi (yang mana kita tidak memiliki teladan Di Tata Surya) terbentuk di lingkungan yang berbeda, dan membuat dua populasi berbeda. "

Ada banyak hal yang kita tidak mengerti tentang pembentukan planet. Dalam sebuah konferensi pers baru-baru ini, misalnya, periset NASA mengatakan bahwa mereka menemukan bahwa planet-planet kecil juga ada dalam dua kelompok. Misi seperti Gaia dan James Webb Space Telescope masa depan akan membantu kita mendeteksi lebih banyak dunia dan mengungkap lebih banyak tentang bagaimana tata surya kita sekarang.